Tugas MULOK ~ MENELITI SEJARAH MAKAM KUNO LOKKOE KOTA PALOPO
Disusun oleh siswa kelas XI.IPA1 SMADA PALOPO 2013-2014
Wisata
Sejarah Pemakaman Lokkoe
37 Makam Datu dalam Sebuah Piramida |
Makam
datu/raja di kompleks pemakaman Lokkoe konon di bangun pada 1605 Masehi.
Proses pembangunanya mulai dilakukan sesaat setelah pembangunan Masjid Djami
tua pada 1604. Bangunan tua itu menjadi saksi bisu kearifan masa lalu.
Lokkoe, merupakan salah satu situs peninggalan sejarah di Kota Palopo. Konon
Makam ini dibangun Setiaraja Petta Matinroe Ri Tompotikka.
Lokasinya terletak sebelah utara Kota Palopo sekitar satu kilometer dari Masjid Djami Tua. Disebut Lokkoe, karena bangunan makam tersebut melengkung dan di dalamnya terdapat 37 makam Raja/Datu Luwu. Mengunjungi tempat ini, tidaklah sulit. Akses transportasi begitu mudah dan terletak di jalan utama arus lalu lintas yang menghubungkan Palopo dan Kabupaten Luwu Utara. Lokasi pemakaman ini dipagari tembok yang dihiasi ornamen-ornamen mirip arsitektur Bali. Dibangun pada 1990 oleh pemerintah saat itu, yang sebelumnya hanya pagar kawat, serta terdapat sebuah gerbang di pintu utama yang di sisi kiri-kanannya tersedia dudukan bagi pengunjung. Penulis yang berkunjung langsung, didampingi penjaga makam, Usman (60). Dia dipercaya pemerintah untuk menjaga dan merawat makam tersebut dari tahun 1992. 20 tahun sudah dia merawatnya. Menuju bangunan inti pada kompleks pemakaman itu, pemandangan yang ada adalah jejeran batu nisan. Ada yang sudah tersentuh dengan nuansa modern, ada juga yang bertahan dengan ciri khas masa lalu. Di dalam komleks pemakaman itu terdapat tiga makam yang usianya sudah sangat tua. Diantaranya, Makam Lokko, berbentuk melengkung seperti piramida, makam jarrae berbentuk segi empat seperti benteng, dan makam Cippe berbentuk seperti batu yang sangat besar, ketiganya berada dalam satu makam yang dinamakan makam Lokkoe yang luasnya kurang lebih 670 meter persegi. Tak ada yang lebih menakjubkan selain sebuah bangunan yang berbentuk piramida. Inilah yang disebut Lokkoe, merupakan makam utama. Berpintu kawat duri yang dilapisan belakang ditutup sebuah pintu terali besi. Sekitar 37 mendiang Raja-Raja/Datu (Pajung) Luwu di makamkan di sini. Antara lain Latenripepang, Sultan Abdullah Pattiware, Petta Matinroe Ri Sabbamparu (raja XXVII), Daeng Mabarao-e (putra mahkota raja XXVIII) dan Andi Jellin (raja XXXV) serta A. Tendripadang (raja XXXVII). Selain raja, di dalam Lokkoe terdapat pula beberapa makam Cenning (orang kesayangan) dan permaisuri raja semua berada di dalam makam tersebut yang memiliki luas kurang lebih 10 X 10 meter, dengan tinggi bangunan 7 Meter, berbentuk melengkung seperti piramida. Konstruksi Lokkoe tanpa menggunakan sentuhan tulang (besi). Dibentuk dari susunan batu bata, diikat oleh bahan semacam semen. Pada setiap sudut bidang bangunan, diberi tonjolan yang berfungsi untuk memperkokoh atap makam. Bagian atas dinding diberi tonjolan untuk menahan air yang jatuh dari puncak, sekaligus berfungsi sebagai saluran air. Sementara itu, di sebelah kanan arah timur, terdapat sebuah kuburan berpagar tembok setinggi 2 meter. Di situ tertulis “Petta Matinro-e ri Sabbamparu”. Ia adalah salah satu pejuang yang sangat tangguh di Luwu semasa hidupnya. Makam tersebut dinamakan Jerra, artinya makam tembok yang berbentuk segi empat. Di dalamya terdapat sekitar 13 makam keturunan dari keluarga “Petta Matinro-e ri Sabbamparu”. Sebagian nisan berornamen hiasan sulur-suluran dan ada juga yang terukir dengan lafadz ayat-ayat Qur’an. Selain Makam Jarra dan Makam Lokkoe juga terdapat Makam Cippe, ialah Makam Opu Ambona Wake. Salah satu pejuang Luwu. Konon batu nisan yang berada di makam tersebut tumbuh dengan sendirinya, saat ini batu tersebut tak tumbuh lagi. Ukuranya kira-kira jika di peluk oleh orang dewasa, kedua jari tangan tak bertemu atau bersentuhan. Di samping makam Opu Ambona Wake, juga terlihat makam Petta Punggawa, ialah makam salah satu pejuang dari Bone yang membantu pejuang rakyat Luwu untuk mengusir penjajah.
berikut sebagian gambar dari makam-makam raja yang ada di lokkoe :
|
Rabu, 08 Januari 2014
sejarah makam kuno lokkoe Kota Palopo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
-
Tugas MULOK ~ MENELITI SEJARAH MAKAM KUNO LOKKOE KOTA PALOPO Disusun oleh siswa kelas XI.IPA1 SMADA PALOPO 2013-2014 ...
-
Sebelas Ipa satu Go....!! Go....!! Eaaaaa...!!! wa e wa e oo wa e wa e oo wa e wa e oo wa e wa e oo kami dari Sebelas Ipa 1, Kami da...
-
Di dalam kelas yg ramai penuh dengan teman teman baru dan suasana baru . dimana aku mempunyai banyak teman disana. ya, itulah kelas ku X...
-
Pernahkah kamu berharap pada seorang mahluk, Kamu berharap kebaikannya, Kamu berharap kehadirannya, Kamu berharap perhatiannya, B...
-
follow @stnuramalia new pin 2820E93D Welcome Desember, bulan penuh Kenangan :'( bulan ini Musim Hujan yah? setiap hari kok Turun H...
Blog Archive
Mengenai Saya
Followers
Blogger news
follow my Twitter @Stnuramalia new Pin 2820E93D
1 komentar:
Anak cucu slalu mengingatnya amin
Posting Komentar